VICTOR HUGO adalah seorang sastrawan terkenal Perancis. Di usia muda, Hugo telah mulai menulis puisi, tragedi, dan menerjemahkan karya-karya Virgil, seorang penyair Romawi. Pada usia 25 tahun, Hugo diangkat sebagai anggota Akademi Perancis dan anggota dewan legislatif negara itu. Namun, pada zaman pemerintahan Napoleon II, ia disingkirkan dari politik dan hidup di pengasingan akibat penentangannya terhadap politik despotisme pemerintah.
Selama 20 tahun di pengasingan, Hugo menulis berbagai novel, puisi dan drama. Ia pun dianggap sebagai penulis aliran romantis Perancis yang terpenting. Dalam pembukaan drama sejarahnya berjudul Cromwill yang ditulisnya pada 1827, Hugi menulis romantisme adalah liberalisme dalam sastra. Hugo membangun versi tersendiri dari novel sejarah yang mengombinasikan kenyataan sejarah dengan imajinasi yang hidup dan melodramatik. Karya Hugo yang paling terkenal The Hunchback of Notre Dame dan Les Miserables.
[taken from MEDIA INDONESIA, 26 Februari 2008]
Selama 20 tahun di pengasingan, Hugo menulis berbagai novel, puisi dan drama. Ia pun dianggap sebagai penulis aliran romantis Perancis yang terpenting. Dalam pembukaan drama sejarahnya berjudul Cromwill yang ditulisnya pada 1827, Hugi menulis romantisme adalah liberalisme dalam sastra. Hugo membangun versi tersendiri dari novel sejarah yang mengombinasikan kenyataan sejarah dengan imajinasi yang hidup dan melodramatik. Karya Hugo yang paling terkenal The Hunchback of Notre Dame dan Les Miserables.
[taken from MEDIA INDONESIA, 26 Februari 2008]
